Tips Merawat Burung Kenari di 5/21/2011 12:27:00 PM

Untuk kali ini tulisan saya agak melenceng dari teknologi pendidikan ni, buat refreshing sedikit gitu, kan suntuk juga kalo mikir tugas yang bertumpuk-tumpuk dan tidak kelar-kelar. Setiap orang yang suka memelihara burung pasti tidak asing dengan burung yang satu ini, burung kenari, kicaunya yang khas, warna yang menarik dan beragam, juga jenis-jenis yang beragam. namun dibalik kerennya burung kenari tersebut terdapat beberapa kelemahan dari burung kenari, antara lain mudah stress, ringkih, dan juga mudah mati jika perawatannya kurang telaten. Nah disini saya akan berbagi beberapa tips untuk merawat burung kenari..
Check it..

1. Berikan pakan secara teratur.
Setiap hewan tak terkecuali burung kenari pasti membutuhkan makanan untuk tetap hidup. Berikan burung kenari pakan yang bergizi tetapi jangan member makan terlalu banyak, karena jika kenari diberi makan terlalu banyak maka dia akan malas untuk berkicau karena kegemukan. Berikan makan secukupnya, paling tidak makanan tersebut bisa dihabiskan oleh kenari dalam satu hari saja. Jika ingin memilih pakan pilihlah yang variasi biji-bijiannya banyak seperti milet putih, milet merah, canari grass, biji sawi, dll.

2. Extra fooding.
Selain pakan yang biasa diberikan kepada kenari, makanan tambahan atau extra fooding juga dibutuhkan oleh kenari, tetapi kali ini dibutuhkan bukan untuk bertahan hidup, tetapi untuk memperbagus kinerja kicau kenari. Extra fooding yang biasanya diberikan adalah kroto, kroto dipercaya bisa membuat burung rajin berkicau, tetapi jangan diberikan terlalu banyak karena bisa membuat kenari gemuk dan malas berkicau, berikan satu kali seminggu kira-kira 4 butir kroto. Lalu sayur dan buah, diberikan untuk memenuhi vitamin pada kenari, biasanya sayur dan buah yang diberikan adalah selada, sawi putih, apel, timun, dan pear, sebagai tambahan, timun biasanya diberikan saat kenari mengalami overbirahi. Lalu extra food selanjutnya adalah sotong, ini adalah extra food yang paling murah, biasanya harganya Rp 500,-, sotong berguna untuk mencukupi kebutuhan kalsium kenari, dan biasanya berpengaruh untuk pertumbuhan bulu sehabis mabung.


3. Penjemuran
Semua burung kicau perlu dijemur tidak terkecuali kenari. Kenari perlu dijemur supaya performanya saat berkicau menjadi bagus, namun menjemur tidak boleh terlalu lama karena penjemuran yang terlalu lama akan menyebabkan kenari menjadi over birahi dan akan berhenti berkicau. penjemuran yang teratur dan benar juga akan memperbagus warna bulu dan kenari tersebut. Penjemuran yang ideal kira-kira selama 45menit-1 jam. Saat penjemuran berlangsung jangan lupa untuk memberikan cukup makanan dan minuman, dan juga bak mandi untuk kenari.

4. Kondisi kandang
Kondisi kandang sangat mempengaruhi rajin tidaknya kenari untuk berkicau, jika kondisi kandang membuat kenari nyaman, maka kenari pun akan rajin berkicau, begitu juga sebaliknya. Maka kondisi kandang harus diperhatikan, terutama kebersihannya. Tetapi jangan membuat kenari terlalu nyaman dengan kandangnya, hal ini bisa membuat dia malas berkicau. Seperti pengalama pada kenari saya, karena jarak antara dasar kandang dan tempat untuk kotorannya terlalu dekat atau rapat, kenari saya malah lebih suka duduk seperti mengerami dibawah, menjadi pasif dan malas berkicau, lalu setelah saya rubah seting kandangnya sekarang akhirnya dia menjadi lebih aktif dan mau berkicau. Jadi pintar-pintarlah untuk menyeting kandang, dan jagalah kebersihan kandang supaya kenari tidak mudah terkena penyakit.

5. Memandikan Kenari
Tidak hanya manusia yang butuh mandi, tetapi kenari juga butuh mandi. Memandikan kenari dengan cara menyemprotnya berguna supaya kenari menjadi lebih fresh dan juga menjauhkan kenari dari kutu, mandikan kenari sampai basah kuyup, lalu biarkan sampai kering dulu lalu di jemur. Sebenarnya kenari bisa mandi sendiri tetapi tidak semua bagian badannya terkena air.

Cukup sekian tips dari saya, semoga berguna, dan saya minta maaf jika ada kesalahan..
SALAM….